IDI RAYEUK – Dalam suasana penuh antusias dan semangat, acara grand final serta penobatan Agam Inong Duta Wisata Kabupaten Aceh Timur 2024 sukses digelar pada Kamis, 29 Agustus 2024 di Aula MAN IC Idi. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) ini, menjadi panggung bergengsi bagi para generasi muda Aceh Timur untuk menunjukkan potensi diri sekaligus berkontribusi dalam memajukan pariwisata daerah.
Bupati Aceh Timur, Amrullah, membuka acara tersebut dengan penuh optimisme. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran pemuda, khususnya para peserta Agam Inong, dalam mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Aceh Timur.
"Generasi muda berperan penting dalam mengangkat dan mempromosikan pariwisata di daerah, terutama di era digital saat ini. Mereka adalah ujung tombak yang akan membawa Aceh Timur dikenal lebih luas," ujar Amrullah dengan penuh harapan.
Amrullah juga menegaskan bahwa pemilihan Agam Inong bukan sekadar ajang untuk memilih duta wisata, tetapi lebih dari itu, acara ini bertujuan melahirkan sosok-sosok inspiratif yang mampu menjadi ikon dan pelopor kesadaran wisata di tengah masyarakat.
"Keberadaan Agam Inong diharapkan menjadi figur yang mempromosikan pariwisata dan menjadi teladan bagi masyarakat. Mereka tidak hanya menjadi media promosi, tetapi juga mengubah persepsi masyarakat terhadap potensi pariwisata Aceh Timur," lanjutnya.
Lebih jauh, Amrullah melihat ajang ini sebagai langkah awal yang penting dalam mencetak duta wisata Indonesia di masa depan. Ia berharap para finalis mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, menjalani kompetisi secara sehat, dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Siapapun yang terpilih, kita berharap mereka bisa menjadi panutan dan terus berkontribusi bersama pemerintah dalam mempromosikan pariwisata unggulan Aceh Timur," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disparpora Aceh Timur, Syahril, S.STP, M.AP, dalam laporannya menyampaikan bahwa pemilihan duta wisata ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan di setiap kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional.
“Kami sangat serius mempersiapkan putra-putri terbaik Aceh Timur untuk bersaing di ajang provinsi dan bahkan nasional,” ujarnya.
Syahril juga menekankan pentingnya sektor pariwisata dalam mendongkrak perekonomian daerah. Menurutnya, dengan konsep wisata halal yang menjadi ciri khas Aceh, pariwisata Aceh Timur memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Pariwisata memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kami butuh promotor yang bisa memperkenalkan wajah wisata Aceh Timur ke dunia luar," pungkas Syahril.
Acara grand final ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, termasuk unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Timur, kepala perangkat daerah, serta tamu undangan lainnya. Dengan partisipasi 30 finalis, yang terdiri dari 9 putri dan 21 putra, ajang ini berlangsung meriah dan penuh semangat.
Para peserta menampilkan berbagai bakat dan keahlian mereka, mulai dari memperkenalkan potensi wisata daerah hingga menjawab berbagai pertanyaan terkait pengembangan pariwisata. Panggung tersebut menjadi ajang bagi para generasi muda Aceh Timur untuk menunjukkan kepedulian dan visi mereka terhadap masa depan pariwisata di daerahnya.
Dengan digelarnya acara pemilihan Agam Inong Duta Wisata ini, diharapkan Aceh Timur semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Aceh yang memiliki pesona alam, budaya, serta potensi yang tak kalah menarik dibanding daerah lainnya. Para finalis yang terpilih nantinya akan menjadi duta-duta wisata yang siap mengharumkan nama Aceh Timur di tingkat provinsi hingga nasional.
Acara berakhir dengan suasana penuh sukacita, dan seluruh peserta serta tamu undangan berfoto bersama sebagai tanda kebersamaan dan komitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Aceh Timur. (*)
