MERANTI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, bersama Kasdim 0303/Bengkalis, Mayor Arh Sudiyono, melakukan kunjungan kerja yang penuh makna di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir pada Sabtu, 14 September 2024. Kunjungan ini tidak hanya sekadar agenda rutin, melainkan sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat.
Kegiatan diawali dengan diskusi hangat bersama kelompok tani, di mana Asmar dan Sudiyono mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi petani. Dalam dialog tersebut, para petani mengungkapkan kebutuhan mendesak akan alat pertanian yang lebih baik dan modern untuk meningkatkan hasil panen mereka.
"Kami mendengarkan langsung apa yang dibutuhkan oleh petani. Mayoritas mereka meminta tambahan alat pertanian, dan kami berkomitmen untuk merealisasikan kebutuhan tersebut, mulai dari alat-alat pertanian, bibit unggul, hingga pupuk yang berkualitas," ungkap Asmar.
Kunjungan dilanjutkan dengan penanaman padi serentak di Desa Segomeng, yang menjadi simbol harapan baru bagi pertanian lokal. Melalui aksi ini, Asmar berharap dapat menginspirasi para petani untuk lebih giat dalam mengelola lahan mereka.
"Kami ingin menanamkan semangat kerja keras dan kebersamaan dalam pengembangan sektor pertanian," tegasnya.
Setelah penanaman padi, rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Mekar Baru untuk menyerahkan pompa air, sebuah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan air yang cukup bagi lahan pertanian. Peninjauan pintu air di perbatasan Desa Mekar Baru dan Desa Melai menjadi bagian penting dari kegiatan ini, mengingat fungsi vital dari sistem irigasi dalam mendukung pertanian.
Rombongan kemudian bergerak ke Desa Sendaur untuk melihat langsung kondisi lahan persawahan. Di lokasi ini, mereka mendapatkan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi petani, termasuk kesulitan dalam mengelola lahan dan akses terhadap fasilitas pertanian yang memadai.
Kunjungan diakhiri di Desa Kedaburapat dengan penyerahan alat mesin pertanian dan kaisar.
"Kami berupaya memperkuat basis pertanian di Meranti agar petani bisa lebih produktif dan sejahtera," lanjut Asmar.
Mayor Arh Sudiyono juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan Kementerian Pertanian dalam program optimasi lahan sawah.
"Sebanyak 790 hektar lahan akan dioptimalkan melalui berbagai kegiatan konstruksi, seperti pembangunan tanggul sepanjang 5.758 meter, 14 unit pintu air, dan penyediaan 22 unit pompa aksial," jelasnya.
Dengan target meningkatkan indeks pertanaman padi (IP) dari 100 menjadi 200, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat petani. Melalui upaya ini, diharapkan para petani di Kepulauan Meranti dapat lebih berdaya dan menghasilkan panen yang melimpah. (*)
