Kalibata - Suasana khidmat menyelimuti Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (04/10/2024), ketika Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dengan penuh hormat memimpin Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI. Di tengah udara pagi yang sejuk, ribuan bunga ditaburkan di atas pusara para pahlawan bangsa, simbol penghormatan dan penghargaan tak terhingga atas pengorbanan mereka.
Dalam pidatonya, Panglima TNI menegaskan bahwa upacara ziarah dan tabur bunga ini bukan sekadar tradisi, tetapi bentuk nyata dari rasa syukur dan penghormatan atas perjuangan pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Dengan mata yang penuh penghargaan, Jenderal Agus Subiyanto, yang didampingi oleh Kepala Staf Angkatan, memimpin prosesi tabur bunga di makam para tokoh bangsa, termasuk mantan Presiden BJ Habibie dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI Anumerta Edi Sudradjat.
Dengan mata yang penuh penghargaan, Jenderal Agus Subiyanto, didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), melangkah menuju beberapa pusara tokoh-tokoh penting bangsa. Tabur bunga pertama dilakukan di makam mantan Presiden BJ Habibie, seorang teknokrat jenius yang telah banyak berjasa dalam memajukan teknologi dan demokrasi di Indonesia. Selanjutnya, tabur bunga dilakukan di makam Jenderal TNI Anumerta Edi Sudradjat, mantan Panglima TNI yang dikenal dengan dedikasinya yang tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan negara.
Selain tokoh-tokoh besar tersebut, Panglima TNI juga memberikan penghormatan kepada sejumlah pahlawan lainnya yang berjasa dalam sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia. Setiap bunga yang ditaburkan seakan menjadi simbol rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa mereka untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Suasana haru begitu terasa di antara para pejabat yang hadir, mengingat betapa besar pengorbanan yang telah diberikan para pahlawan ini.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh pejabat tinggi militer lainnya, termasuk Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI), Inspektur Jenderal TNI (Irjen TNI), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I dan II (Pangkogabwilhan I dan II), Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (Dansesko TNI), Komandan Jenderal Akademi TNI (Danjen Akademi TNI), Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (Kabais TNI), Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI (Dankodiklat TNI), serta para pejabat tinggi lainnya. Kehadiran mereka semakin memperkuat pesan persatuan dan kebersamaan di tengah peringatan yang penuh makna ini.
Upacara Ziarah Nasional ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga menjadi refleksi bagi seluruh bangsa Indonesia bahwa perjuangan belum usai. Ancaman terhadap kedaulatan dan persatuan bangsa masih ada, dan TNI bersama rakyat harus senantiasa siap siaga menjaga setiap jengkal tanah air. Peringatan HUT ke-79 TNI ini mengingatkan kembali bahwa semangat dan dedikasi para pahlawan harus terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, untuk membangun Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaulat.
Di tengah era modern ini, nilai-nilai kepahlawanan seperti keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air tetap relevan dan menjadi pijakan dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa depan. Melalui upacara ziarah ini, TNI menunjukkan komitmen kuat untuk terus menjaga amanah para pahlawan yang telah berjuang demi Indonesia merdeka, berdaulat, dan bermartabat.(***)
