Saat dikonfirmasi awak media, Ketua Karang Taruna Desa Alahair M. Amin Siregar menjelaskan bahwa rumah tersebut milik seorang janda bernama Sutimah (42 Tahun) memiliki dua orang anak laki-laki M. Afrizal (20 Tahun) dan Muhammad Efendi (14 Tahun) yang masih dalam tanggungan biaya hidup sehari-hari.
Amin menyebutkan pada saat kejadian dirinya terjun untuk memastikan hal tersebut apakah benar adanya.
"Awalnya saya melihat story wa teman yang memposting kejadian kebakaran rumah di Desa Alahair Timur, saya pun langsung datang kelokasi menyaksikan kejadian tersebut dan benar telah terjadi kebakaran rumah, tak lama juga api cepat menghanguskan tempat tinggal Ibu Sutimah dan dua orang anaknya itu, ketika saya sampai hanya tersisa puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah," sebutnya.
Selain itu, Amin mengaku langsung mendapatkan saran dari Kepala Desa Alahair Timur Waluyo, S.Pd yang kebetulan juga ada dilokasi kebakaran rumah.
"Ketika survei kelokasi kejadian, saya sempat menjumpai Pak Kades dan beliau lantas menyarankan agar Karang Taruna Desa segera mengadakan aksi Penggalangan Dana diwilayah Alahair Timur dan membuka Open Donasi dimedia sosial untuk pihak korban," ucapnya.
Mendengar hal itu, Amin langsung bergegas mengajak pengurus Karang Taruna Desa Alahair supaya turun melakukan aksi Penggalangan Dana dan Open Donasi.
"Setelah mendengar saran Pak Kades, tak berselang lama undangan rapat persiapan turun ke rumah-rumah warga untuk menggalang dana dan menerbangkan flayer Open Donasi pun diadakan malamnya di Aula Kantor Desa Alahair Timur bersama pengurus Karang Taruna Desa yang tergabung dari berbagai kalangan gen Z," pungkas salah satu tokoh pemuda tempatan sekaligus aktivis HMI Meranti itu.
Amin menyampaikan sesudahnya mengadakan rapat, pada Selasa, (25/06) sampai Jum'at, (28/06/) pihaknya gerak cepat menyelenggarakan aksi Penggalangan Dana dan Open Donasi.
"Hasil keputusan rapat kami memutuskan untuk turun di tiga dusun di Desa Alahair Timur yakni Dusun Sei Niur, Arja Sari dan Karang Anyar selama kurang lebih tiga hari, terhitung hari Selasa, Kamis dan Jum'at," tambahnya.
Terpantau juga aksi dari kegiatan Galang dana ini yang dilaksanakan karang taruna Alah Air Timur mendapat pandangan positif dari Kades dan masyarakat untuk membantu meringankan beban keluarga ibu Sutimah yang tertimpa musibah. Hal tersebut diketahui dari banyak nya antusias masyarakat yang mau mendonasikan rezekinya melalui Via Transfer maupun langsung.
Lebih jauh, Ketua Karang Desa Alahair Timur itu menyampaikan dengan adanya aksi Penggalangan Dana dan Open Donasi tersebut adalah sebagai bentuk sikap kepedulian bersama.
"Saya pikir ini adalah bentuk gerakan sosial bermanfaat kita bersama pemuda dan masyarakat yang menunjukkan tidak hanya gagah-gagahan diorganisasi kepemudaan sebagai mitra kerja Pemerintah Desa, tetapi kita hadir untuk memberikan respon dan reaksi peduli tanda sinergitas membawa aura positif untuk membantu keluarga korban yang membutuhkan," jelasnya.
Dari hasil aksi Penggalangan Dana dan Open Donasi, Amin mengatakan sumbangan yang didapatkan lumayan besar untuk keluarga korban.
"Alhamdulillah dari hasil gerakan ini terkumpul donasi berjumlah Rp. 3.163.000 yang nantinya akan langsung kami serahkan ke Ibu Sutimah dan keluarga, dan nanti Insya Allah ada dokumentasi penyerahan sebagai bukti bahwa kami telah menyalurkan uang tersebut, terimakasih yang telah membantu dan semoga saja bantuan ini berkah dan bermanfaat bagi pihak bersangkutan. Aamiin Ya Allah," tutup Amin (*)
