Nunukan – Dalam sebuah aksi yang menunjukkan kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonarmed 11 Kostrad Pos Aji Kuning segera memberikan pertolongan pertama kepada korban luka bakar setelah kebakaran melanda rumah Bapak H. Ruslan, warga Jalan H. Dalle RT 01, Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, pada Sabtu (14/09/2024).
Kebakaran yang melanda kediaman Bapak H. Ruslan menyebabkan salah satu penghuni mengalami luka bakar serius. Mendapatkan informasi mengenai insiden tersebut, Tim Medis dari Pos Aji Kuning segera meluncur ke lokasi untuk memberikan bantuan medis yang sangat dibutuhkan. Dengan kecepatan dan ketepatan, tim medis melakukan tindakan awal yang sangat krusial.
Sesampainya di lokasi, tim medis segera membersihkan luka korban dengan menggunakan cairan infus steril, mengoleskan salep luka bakar, dan menutup luka dengan perban guna mencegah infeksi lebih lanjut. Langkah cepat ini adalah bagian dari upaya Satgas Pamtas untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga di wilayah perbatasan, di mana akses ke layanan medis terkadang sulit dijangkau.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan, "Kami selalu siap membantu masyarakat dalam kondisi darurat seperti ini. Keberadaan kami di wilayah perbatasan tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada warga." Pernyataan ini mencerminkan komitmen TNI untuk tidak hanya menjadi penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra bagi masyarakat.
Aksi cepat tanggap dari Satgas Pamtas ini disambut hangat oleh warga setempat, khususnya keluarga Bapak H. Ruslan. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan, mengharapkan agar Satgas Pamtas terus aktif dan responsif dalam berbagai situasi darurat.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran mereka. Di saat kami membutuhkan bantuan, mereka datang dengan cepat,” ujar salah seorang tetangga.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dan informasi lebih lanjut akan diperoleh seiring proses investigasi. Namun, dengan adanya intervensi dari Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, korban kebakaran dapat segera mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, sehingga diharapkan luka bakar yang dialaminya dapat dikelola dengan baik, mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Kehadiran TNI di tengah masyarakat di perbatasan menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Komitmen ini tentunya memberikan harapan dan rasa aman bagi warga di wilayah tersebut. (*)
