Meranti - Antusiasme Generasi Z dan Milenial terhadap demokrasi semakin menguat di Meranti. Menunjukkan kepedulian dan keinginan untuk ikut membangun masa depan, mereka mengundang calon Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, dalam acara bertajuk Desak Asmar-Muzamil dengan tagline KECE (Kerja Cepat) yang berlangsung di Jalan Merdeka, Sabtu (2/10/2024) sore.
Usai kampanye terbuka di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Asmar meluangkan waktu untuk berdialog dengan para pemuda. Dalam diskusi yang hangat, Asmar menekankan pentingnya peran generasi muda dalam kontestasi demokrasi dan pembangunan daerah.
“Generasi penerus dari Gen Z dan Milenial inilah yang akan memajukan Meranti ke depan. Mereka bukan hanya melek teknologi, tetapi juga melek demokrasi,” ujar Asmar.
Asmar menyampaikan bahwa kreativitas anak muda perlu mendapat wadah. Melalui program AR RUMI (Aksi Relasi Ruang Milenial), ia berkomitmen untuk menyediakan gedung kreatif dan olahraga sebagai sarana pengembangan bakat generasi muda.
“Gen Z dan Milenial memiliki bakat dan potensi besar yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Dengan adanya gedung kreatif dan olahraga, mereka bisa terus berkreasi,” jelasnya.
Asmar juga menyiapkan langkah untuk membentuk Generasi Emas 2045 dengan program pelatihan kerja bersertifikat dan beasiswa pendidikan yang akan tetap dilanjutkan. Selain itu, AR RUMI juga akan memberikan workshop bagi pemuda yang tertarik berwirausaha.
Dalam kesempatan tersebut, Asmar berpesan kepada anak-anak muda agar menjauhi narkoba, menghormati orang tua, dan rajin beribadah. Ia juga mengingatkan bahwa suara mereka dalam pemilu adalah aset berharga bagi masa depan Meranti. “Suara anak muda memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan positif,” tutupnya.
Joan, perwakilan dari Generasi Z, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Asmar. Ia berharap agar generasi muda semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan.
"Kami sadar bahwa demokrasi adalah hak semua kalangan, termasuk kami, Gen Z dan Milenial. Kami ingin suara kami didengar,” tegas Joan.
Sementara itu, Kartika, dari perwakilan Milenial, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan aktif Gen Z dan Milenial dalam politik dan demokrasi.
“Kami ingin membuka jalan bagi pemimpin yang memahami aspirasi kami dan siap melibatkan generasi muda dalam program strategis yang membangun,” ucapnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif, di mana para pemuda berkesempatan menyampaikan ide-ide segar serta aspirasi mereka, khususnya dalam isu pemuda, pendidikan, dan kreativitas.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi Gen Z dan Milenial di Meranti, memperlihatkan bahwa mereka bukan sekadar penonton dalam proses demokrasi, tetapi siap berperan aktif dalam membangun daerah mereka.
