-->

Notification

×

Translate

Kode Iklan Homepage 970x250 atau 728x90 taruh disini --

Kode Iklan mobile 728x90 taruh disini

Tag Terpopuler

STOP BULLYING!!! Mari Bangun Sekolah Yang Aman dan Nyaman

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:27 WIB Last Updated 2025-08-21T10:27:49Z


Bagan Siapi-api - Mahasiswa STAI AR-RIDHO Bagan Siapi-api yang tergabung dalam kelompok KKN kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menggelar sosialisasi di SDN 020 Bagan Jawa bertema Stop Bullying, Jumat (20/8/2025).

Sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi siswa untuk memahami bahaya perundungan sejak dini. Sekretaris KKN, Nurul Huda Putri Alpasya, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata dalam menanamkan kesadaran kolektif tentang bahaya bullying, baik fisik, verbal, maupun siber.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa tentang bahaya bullying serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan saling menghargai, sebagai bagian dari program kerja yang telah dirancang," ungkapnya.

Nurul menambahkan, kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat.

"Edukasi ini diikuti oleh siswa-siswi SDN 020 Bagan Jawa dan berlangsung secara interaktif, mereka juga sangat antusias mengikuti kegiatan," ujarnya.

Sesi materi disampaikan langsung oleh Kapolsek Bangko, Bapak Kardinal, yang hadir sebagai pemateri anti bullying. Dengan metode kreatif seperti permainan kelompok, pemutaran video pendek, dan diskusi ringan, siswa tampak lebih mudah memahami pesan yang disampaikan. Menurut Muhammad Fazwan, metode seperti ini bukan hanya menyenangkan tetapi juga membuat siswa berani menyampaikan pendapat.

Mahasiswa KKN Ar-Ridho kemudian memperkenalkan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di sekolah. Mulai dari bullying verbal seperti mengejek, menghina, atau memberi julukan menyakitkan hingga bullying fisik berupa tindakan memukul atau mendorong. Tidak ketinggalan, bullying sosial yang terjadi ketika seseorang dikucilkan atau menjadi bahan gosip, serta bullying digital atau cyberbullying yang marak di era media sosial.

Muhammad Fazwan turut menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah atas izin yang diberikan.

"Kami berharap nantinya melalui sosialisasi stop bullying adik-adik yang belajar di sekolah dasar ini bisa mengetahui dampak negatif dari bullying sejak dini agar tidak menjadi korban maupun pelaku bullying," jelasnya.

Bagi penulis, inisiatif seperti ini layak diapresiasi tinggi. Bullying memang sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa merusak mental anak hingga dewasa. Dengan adanya ruang edukasi ini, anak-anak tidak hanya belajar soal aturan, tetapi juga diajak menumbuhkan empati, keberanian, serta sikap saling menghormati.

Seperti yang disampaikan Muhammad Fazwan, kegiatan ini menciptakan ruang aman bagi siswa untuk tumbuh dengan sehat. Mahasiswa KKN Ar-Ridho pun berharap langkah kecil ini menjadi pemicu perubahan besar di lingkungan sekolah. Edukasi yang tepat di usia dini akan melahirkan generasi yang berani berkata “tidak” pada bullying dan menjadi agen positif di sekolah maupun di masyarakat.

Upaya KKN ini adalah contoh nyata bahwa pencegahan bullying bukan hanya tanggung jawab guru, tapi juga seluruh elemen masyarakat. Ketika kampus, aparat, dan sekolah bersinergi, maka cita-cita menciptakan sekolah yang aman dan nyaman bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata.

Laporan: Rio Eko Susilo



Simak Breaking News & Berita Terbaik di Newsfaktual.my.id! Dapatkan update berita terkini langsung di WhatsApp! Ikuti Newsfaktual.my.id | Fakta Mengabarkan dan tetap terhubung dengan informasi terbaru. Klik di sini untuk bergabung: Ikuti saluran Newsfaktual.my.id | Fakta Mengabarkan di WhatsApp: (https://whatsapp.com/channel/0029VbAqSKG5Ui2TUJDCqL0D)