MERANTI – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, membawa kabar gembira bagi masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Barat. Setelah beberapa waktu lalu Jembatan Panglima Sampul mengalami keruntuhan, kini telah dipastikan bahwa pembangunan jembatan yang menjadi akses vital bagi warga tersebut akan dimulai pada tahun 2025.
"Alhamdulillah, ini kabar yang sangat dinanti oleh masyarakat. Insyaallah, tahun depan pembangunan Jembatan Panglima Sampul akan dimulai," ujar Asmar dengan optimis setelah mengikuti pertemuan dengan Dinas PUPR Provinsi Riau di Aula Rapat Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Rabu (4/9/2024).
Pertemuan tersebut membahas Detail Engineering Design (DED) pembangunan Jembatan Panglima Sampul, yang merupakan langkah penting sebelum memulai proyek yang sangat dinantikan ini. Jembatan ini memiliki peran strategis sebagai penghubung utama bagi warga dalam menyeberangi Sungai Perumbi, sekaligus menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat.
Asmar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah merespon dengan cepat usulan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurutnya, pembangunan jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga harapan bagi masyarakat yang bergantung pada akses tersebut untuk kegiatan sehari-hari.
"Masyarakat sudah lama menunggu kabar baik ini, dan sekarang kita bisa memberi kepastian bahwa pembangunan Jembatan Panglima Sampul akan segera terlaksana," tambahnya.
Ia juga meminta kepada Camat Tebingtinggi Barat serta kepala desa setempat untuk segera menyosialisasikan kabar ini kepada masyarakat. Hal ini penting agar warga bisa mendukung penuh proses pembangunan jembatan, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar tanpa kendala.
"Segera sampaikan kabar baik ini kepada masyarakat. Kita semua berharap agar pembangunan jembatan ini bisa berjalan tanpa hambatan dan selesai tepat waktu," tegas Asmar.
Setelah pertemuan resmi tersebut, tim langsung melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan jembatan. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan lahan serta mengidentifikasi berbagai kebutuhan teknis yang akan menjadi bagian dari proses pembangunan.
Pembangunan Jembatan Panglima Sampul ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan perekonomian daerah. Bagi warga Tebingtinggi Barat, jembatan ini adalah simbol harapan baru yang akan mengubah kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.(***)