Meranti – Polres Kepulauan Meranti terus menunjukkan komitmennya menjaga kelestarian lingkungan melalui program Green Policing, sebuah langkah nyata yang memadukan tugas kepolisian dengan misi penyelamatan bumi.
Pada Rabu (10/9/2025) pagi, Polsek Merbau menjadi garda terdepan dengan menggelar kegiatan Green Policing di Kantor Perpustakaan Kecamatan Merbau. Kegiatan ini dihadiri Ps. Kasium Polsek Merbau Aipda Gusman Huri yang mewakili Kapolsek Merbau, Kepala Perpustakaan Putri Afriza SE, jajaran Kanit Polsek Merbau, Bhabinkamtibmas, personel Polsek, serta para pegawai perpustakaan.
Suasana penuh semangat terasa ketika bibit pohon eucalyptus diserahkan dan langsung ditanam bersama – sebuah simbol sederhana namun sarat makna, bahwa penghijauan harus dimulai dari langkah kecil namun konsisten.
Tidak berhenti di sana, pada Kamis (11/9/2025) giliran Polsek Tebingtinggi yang melanjutkan gaung Green Policing. Bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti, kegiatan ini menyasar staf Bawaslu dan menghadirkan edukasi peduli lingkungan yang dipandu Kanit Binmas Polsek Tebingtinggi Aiptu Djoko Susilo, Bhabinkamtibmas Desa Lukun Aipda Adi Kusuma, Bhabinkamtibmas Desa Teluk Buntal Brigadir Yorri Permana, dan Brigadir Anang Surya dari Unit Intelkam.
Rangkaian acara diisi dengan penyuluhan pentingnya menjaga lingkungan mulai dari rumah hingga perkantoran, sesi diskusi interaktif, hingga penanaman bibit pohon mangga di area kantor – sebuah langkah kecil yang diharapkan memberi dampak besar di masa depan.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH menegaskan bahwa konsep Green Policing bukan sekadar program seremonial.
"Melalui program ini, Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup," ujarnya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa kepolisian dapat mengambil peran aktif dalam menjawab tantangan krisis lingkungan, perubahan iklim, hingga ancaman karhutla. Dengan sinergi bersama masyarakat, Green Policing diharapkan menjadi budaya baru: polisi, warga, dan alam berjalan seirama.(***)
