Palangka Raya - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., menemani Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam kunjungan kerja selama dua hari ke Provinsi Kalimantan Tengah, mulai dari 25 hingga 26 September 2024.
Pada hari pertama, Kasad bersama Pangdam dan jajaran Forkopimda Kalteng meresmikan sumur bor di Desa Tahai Jaya, Kabupaten Pulau Pisau. Acara ini juga menampilkan inovasi terbaru dari TNI AD berupa demonstrasi mobil pemadam kebakaran yang dirancang khusus untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering melanda wilayah tersebut. Inovasi ini memperlihatkan kepedulian TNI AD terhadap penanggulangan bencana lingkungan dan peran aktif mereka dalam menjaga kelestarian alam.
Keesokan harinya, Kasad melanjutkan kunjungannya dengan meninjau Batalyon Infanteri 631/Antang, didampingi Pangdam XII/Tpr. Di sana, ia menyaksikan demonstrasi penanganan huru-hara (PHH) dan memeriksa pembangunan rumah dinas yang dibangun dengan konsep swakelola. Program ini memungkinkan prajurit ikut terlibat dalam pembangunan rumah mereka, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Tak berhenti di situ, Kasad melanjutkan perjalanan ke Korem 102/Pjg di mana ia memberikan pengarahan kepada para prajurit dan anggota Persit di garnizun Palangka Raya. Dalam pernyataannya kepada media, Jenderal Maruli Simanjuntak menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk melihat secara langsung kondisi prajurit dan mengamati peran mereka dalam masyarakat. Ia mengapresiasi hubungan harmonis antara TNI, pemerintah daerah, dan kepolisian, yang telah berperan penting dalam membantu masyarakat.
"Saya melihat hubungan yang terjalin sangat baik. Namun, masih ada banyak ruang untuk perbaikan dan peningkatan kerjasama," ujarnya penuh optimisme.
Terkait Pilkada 2024 yang akan datang, Kasad menyatakan keyakinannya bahwa baik TNI maupun masyarakat telah memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar.
"Saya berharap Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan baik, aman, dan tertib," tegasnya.
Selain itu, Jenderal Maruli juga membahas pentingnya pembangunan perumahan prajurit. Dengan konsep swakelola, prajurit bisa terlibat langsung dalam pembangunan rumah mereka, yang tidak hanya meningkatkan efektivitas proyek, tetapi juga menghidupkan roda ekonomi lokal.
"Dengan melibatkan masyarakat, uang beredar di wilayah tersebut, dan hasilnya sangat memuaskan. Semoga tahun depan kita bisa meningkatkan program ini lebih jauh," harapnya dengan penuh keyakinan.(*)