-->

Notification

×

Translate

Kode Iklan Homepage 970x250 atau 728x90 taruh disini --

Kode Iklan mobile 728x90 taruh disini

Tag Terpopuler

Meranti Perkuat Sinergi Layanan Kesehatan untuk Masa Depan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 13:12 WIB Last Updated 2025-03-04T13:38:01Z


Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti baru saja menggelar sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) yang sangat penting, dengan fokus utama pada persiapan implementasi penguatan kolaborasi antara Puskesmas, Klinik Pratama, serta tempat Praktek Mandiri Dokter (TPMD). Tujuannya jelas: meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam program prioritas yang telah ditentukan. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momen bersejarah dengan dilakukannya penandatanganan MoU, menandai komitmen kuat dari berbagai elemen kesehatan di Kepulauan Meranti.


Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Kepulauan Meranti, Muhammad Mahdi, di Aula Kantor Bupati, Selatpanjang, pada hari Selasa, (8/10/2024). Dalam sambutannya yang penuh semangat, Mahdi menekankan bahwa acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi sebuah langkah penting dalam peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan kesehatan primer. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk lebih merespon kebutuhan individu dan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas secara komprehensif.


Mahdi juga menyoroti masalah yang dihadapi selama ini, yaitu integrasi pelayanan kesehatan yang dirasakan masih belum optimal. Hal ini berdampak pada pencapaian target program dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, yang hingga kini masih jauh dari target yang diharapkan. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai elemen pelayanan kesehatan untuk mencapai indikator kinerja program kesehatan yang telah ditetapkan. Dalam pandangannya, pencapaian ini bukan hanya menjadi tanggung jawab puskesmas atau dinas kesehatan semata, tetapi juga memerlukan peran aktif dari pihak swasta dan fasilitas kesehatan lainnya.


"Pertemuan ini," lanjut Mahdi dengan nada yang tegas namun optimistis, "adalah langkah awal yang sangat penting dalam upaya kita menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi, yang mampu secara responsif merespon kebutuhan masyarakat di masa depan."


Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, juga memberikan pandangannya terkait rapat tersebut. Dalam paparannya, Fahri menjelaskan bahwa pertemuan ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan kesehatan nasional yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022, tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta. Untuk itu, diperlukan penguatan sistem pelayanan kesehatan dasar yang ditekankan pada upaya promotif dan preventif, dengan dukungan inovasi dan teknologi.


Fahri juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti. Saat ini, terdapat 10 UPT Puskesmas yang beroperasi di wilayah tersebut, didukung oleh 33 jejaring klinik dan tempat praktek mandiri dokter. Secara rinci, jumlah klinik pratama yang ada mencapai 5, sementara tempat praktek mandiri dokter sebanyak 28. Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, Fahri berharap potensi besar yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan pelayanan kesehatan primer.


"Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik," ujar Fahri, menutup paparannya dengan harapan besar bahwa puskesmas dan jejaringnya akan mampu meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan di Kepulauan Meranti.


Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para kepala UPT Puskesmas, pimpinan klinik, serta penanggung jawab TPMD di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti. Semua peserta hadir dengan semangat yang sama, yaitu untuk bersinergi dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat. (***)