MERANTI - Polres Kepulauan Meranti telah melaksanakan pengawalan dan pengamanan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Pelabuhan Roro menuju Gudang Logistik KPU Meranti di Jalan Alahair, Sabtu (26/10/2024) pukul 11.00 WIB. Langkah ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024 dengan menggunakan Cooling System guna menjaga suhu politik tetap kondusif serta memastikan keamanan logistik pilkada yang sangat vital bagi keberlangsungan demokrasi di daerah ini.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia S., SH, SIK, memimpin langsung pengamanan ini, didampingi oleh Wakapolres Kompol Dodi Zulkarnaen H., Kasat Lantas Fajri Sentosa, Rafi'i Fajri dari Staf Intelijen, serta Ketua Bawaslu Meranti, Samsurizal, SIP MIP. Turut hadir dalam pengawalan ini personel dari Polres Meranti dan Brimob Polda Riau, yang sigap memastikan proses berjalan tanpa kendala.
“Langkah ini diambil guna memastikan pengiriman logistik pilkada berjalan aman dari ancaman seperti pencurian, sabotase, hingga potensi pemalsuan yang dapat merusak integritas pemilu,” ujar AKBP Kurnia S. Pengamanan ini termasuk pengawalan terhadap 155.740 lembar surat suara yang dibagi ke dalam 129 kotak suara, di mana masing-masing kotak dibawa secara hati-hati menuju gudang logistik di KPU.
Dalam proses tersebut, kedatangan logistik disambut oleh Sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, Afriadi Mahyu. Terdapat dua jenis surat suara yang diangkut, yaitu untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sebanyak 155.740 lembar dalam 52 box, serta surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 153.740 lembar dalam 77 box. Semua surat suara ini kini disimpan dengan pengawasan ketat di gudang logistik KPU di Jalan Alahair.
Pihak Polres Meranti juga telah menempatkan personel di titik-titik strategis sekitar gudang, termasuk di ruangan rapat KPU sebagai tempat penyimpanan sementara. Selain itu, pengamanan turut diperkuat oleh personel keamanan internal KPU Meranti guna mencegah potensi gangguan.
Rangkaian kegiatan pengamanan logistik ini tidak hanya difokuskan pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek psikologis dan moral bagi masyarakat. Dengan memastikan keamanan logistik, Polres Meranti dan KPU berharap masyarakat semakin yakin bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Kepulauan Meranti akan berlangsung transparan dan bebas dari intervensi.
Sebagai informasi, Pilkada serentak di Kabupaten Kepulauan Meranti yang dijadwalkan pada 27 November 2024 akan diikuti oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Momen demokrasi ini diharapkan menjadi titik penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelancaran proses pilkada. (***)