Nunukan - Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus membuktikan keberpihakan dan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia. Kali ini, melalui Pos Bukit Keramat, mereka menunjukkan peran aktif dalam kegiatan karya bakti pembangunan Gereja Katolik Santo Yosep di Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, pada Minggu (06/10/2024).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan fisik, tetapi juga simbol dari persatuan dan kebersamaan yang erat antara TNI dan rakyat di daerah perbatasan, sebuah bentuk sinergi yang membuktikan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat.
Karya Bakti TNI yang digelar di gereja tersebut menjadi bukti nyata dari semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar menyumbangkan tenaga untuk pembangunan gereja, tetapi juga ajang mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat lokal.
TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai partner dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pos Bukit Keramat di bawah naungan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad membuktikan bahwa kehadiran mereka selalu dirasakan oleh warga, baik dalam aspek keamanan maupun pembangunan infrastruktur penting.
Bapak Reksi, ketua dewan stasi paroki Katolik Santo Yoseph Bambangan, merasa sangat bersyukur dan terharu atas bantuan yang diberikan oleh para prajurit TNI. Dengan penuh semangat dan harapan, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap bantuan yang telah diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak-bapak TNI yang telah membantu dalam pembangunan gereja kami. Kehadiran mereka benar-benar membawa semangat baru bagi kami. Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar hingga selesai, dan gereja ini nantinya bisa menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi kami semua,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya Satgas Pamtas untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat perbatasan. Melalui kegiatan karya bakti seperti ini, Satgas Pamtas berusaha untuk tidak hanya menjaga perbatasan dari ancaman keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Kegiatan karya bakti seperti ini merupakan bagian dari upaya Satgas Pamtas untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat, serta menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan di daerah perbatasan. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Dansatgas dengan penuh keyakinan.
Selain itu, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menambahkan bahwa TNI tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari segi infrastruktur maupun akses pelayanan publik. Oleh karena itu, TNI berusaha hadir sebagai solusi, membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan tempat ibadah yang memiliki peran penting bagi kehidupan sosial masyarakat. Gereja yang dibangun ini nantinya diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan spiritual sekaligus tempat berkumpulnya warga Desa Bambangan, menciptakan suasana yang harmonis di tengah perbedaan yang ada.
Kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun daerah perbatasan. Dengan adanya kerja sama yang kuat ini, tidak hanya keamanan yang terjaga, tetapi juga tercipta rasa saling memiliki dan kebersamaan yang kuat di antara warga dan prajurit TNI. (***)