JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang digelar pada Senin (04/11/2024) di Ruang Rapat Bima, Kemenko Polkam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Rapat yang dipimpin oleh Menko Polkam RI Budi Gunawan ini berlangsung dalam suasana tertutup dan membahas agenda strategis mengenai pembentukan Desk, yang diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam koordinasi dan sinergi lintas kementerian dan lembaga.
Pertemuan tersebut menjadi salah satu forum penting dalam penyelarasan kebijakan pemerintah, terutama untuk menangani isu-isu keamanan, imigrasi, digitalisasi, serta berbagai persoalan strategis lainnya yang memerlukan kolaborasi intensif antara berbagai pihak. Kehadiran Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebagai pemimpin tertinggi TNI, menandakan pentingnya peran institusi militer dalam mendukung kebijakan-kebijakan strategis pemerintah, khususnya dalam aspek keamanan nasional.
Selain Panglima TNI, rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara lainnya, termasuk Menteri Dalam Negeri, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Menteri Komunikasi dan Digital, dan Menteri Luar Negeri. Turut hadir pula Jaksa Agung, Kapolri, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), serta Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kehadiran Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Asisten Operasi Panglima TNI, dan sejumlah tamu undangan lainnya juga menunjukkan keterlibatan berbagai sektor dalam merumuskan langkah-langkah kebijakan terpadu.
Rapat ini diharapkan menghasilkan rumusan kebijakan yang kuat dan berkesinambungan, mengingat tantangan nasional yang semakin kompleks, termasuk ancaman keamanan siber, masalah imigrasi, dan perlindungan terhadap keamanan maritim. Dengan keterlibatan para pejabat di berbagai sektor, pembentukan Desk ini diharapkan dapat mengoptimalkan sinergi antarlembaga dalam menjalankan tugas masing-masing dengan efektif, dan lebih responsif terhadap tantangan yang dihadapi di berbagai lini.(***)