MERANTI - Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Kepulauan Meranti menjelang tahapan kampanye Pilkada 2024, Polres Kepulauan Meranti melalui Satreskrim melakukan pengecekan langsung di pasar dan distributor, Selasa (05/11/24) pagi.
Dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, Iptu Yohn Mabel, SIK, tim ini menyisir beberapa pasar modern dan toko sembako di wilayah tersebut untuk memantau ketersediaan bahan pokok, tren harga, dan mendeteksi potensi penimbunan.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, SH, SIK, melalui Kasat Reskrim menyampaikan bahwa langkah monitoring ini dilakukan untuk mencegah penyelewengan distribusi dan antisipasi kenaikan harga yang mungkin terjadi selama proses Pilkada.
"Kami memastikan tidak ada penimbunan atau kenaikan harga yang tak wajar demi menjaga stabilitas kebutuhan masyarakat selama Pilkada," ujar Iptu Yohn Mabel.
Hasil pengecekan harga bahan pokok menunjukkan beberapa komoditas pangan masih stabil, seperti cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, bawang putih, dan bawang merah dengan harga berkisar antara Rp. 34.000,- hingga Rp. 40.000,- per kilogram. Namun, beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga, seperti tomat yang kini dijual Rp. 14.000,- per kilogram, serta daging ayam utuh dan ayam potong yang masing-masing naik Rp. 2.000,- per kilogram.
Sementara itu, harga beras juga bervariasi, dengan Beras Aroma dijual Rp. 380.000,- untuk 25 kg, Beras Durian Rp. 330.000,-, dan Beras 05 Rp. 320.000,-.
Secara keseluruhan, hasil monitoring menunjukkan stok bahan pangan di wilayah Selatpanjang aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Polres Kepulauan Meranti tetap berkomitmen memantau kondisi ini agar situasi tetap stabil selama berlangsungnya tahapan Pilkada.(***)