![]() |
Dokumentasi saat acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata |
Meranti - Pada tanggal 7 Juli 2022, tepatnya pukul 09.00 WIB, Gedung Serba Guna Kecamatan Rangsang menjadi saksi bisu dari momen penting, yaitu Acara Serah Terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Suska Riau Tahun 2022 untuk kelompok Kecamatan Rangsang. Acara ini dipenuhi oleh semangat dan harapan, dihadiri oleh pemerintah daerah setempat, termasuk Sekretaris Camat Rangsang, Muhlasin, S.Ag, M.Pd.I, yang juga berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta sejumlah kepala desa dan mahasiswa/i KKN.
Kegiatan KKN UIN Suska Riau tahun 2022 ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan, di mana para mahasiswa ditempatkan di berbagai desa yang ada di Kecamatan Rangsang. Desa-desa tersebut meliputi Tanjung Gemuk, Tanjung Samak, Teluk Samak, Tanjung Medang, Citra Damai, dan Gayung Kiri. Setiap desa memiliki keunikan dan tantangan tersendiri, yang memungkinkan mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Bapak Muhlasin, S.Ag, M.Pd.I menekankan pentingnya mahasiswa dalam menerapkan tridharma perguruan tinggi.
"Mahasiswa/i harus dapat menerapkan tridharma perguruan tinggi tidak hanya dalam bentuk pendidikan, tetapi juga berkontribusi untuk seluruh kegiatan yang ada di desa. Kami berharap mereka dapat menghasilkan penelitian akhir yang berbasis pada kearifan lokal," ujarnya, menekankan pada tanggung jawab sosial mahasiswa.
Acara Serah Terima ini berlangsung dengan khidmat dan lancar, menciptakan suasana penuh harapan dan sinergi antara mahasiswa dan pemerintah setempat. Pemerintah Kecamatan Rangsang dengan senang hati menerima kehadiran mahasiswa/i KKN UIN Suska Riau Tahun 2022. Keberadaan program kerja dari mahasiswa tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat di berbagai kelurahan, termasuk Desa Tanjung Gemuk. Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun daerah. (*)