Meranti - Mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Selatpanjang telah sukses menggelar serangkaian lomba keagamaan yang meriah untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat di Balai Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Rabu (27/07/2022).
Antusiasme terlihat jelas dengan kehadiran sekitar 80 peserta yang berasal dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, hingga SMP dan MTs. Lomba-lomba yang diadakan meliputi Mewarnai Kaligrafi, Cerdas Cermat, Shalawat, Adzan, dan Hafalan Surah Pendek, yang semuanya dirancang untuk tidak hanya menyemarakkan suasana, tetapi juga mendidik dan menginspirasi peserta.
Ketua KKN Kelompok 1 di Desa Lukun, Pazrul Amraini, menyampaikan bahwa peringatan 1 Muharam 1444 H diisi dengan berbagai perlombaan keagamaan sebagai upaya untuk memotivasi peserta agar lebih giat belajar dan menghafal.
"Harapan saya dengan diadakannya kegiatan ini bisa meningkatkan motivasi peserta dalam beribadah kepada Allah. Melalui perlombaan ini, kami berharap peserta semakin giat memperbaiki diri, belajar, dan mengasah kreativitas mereka," ungkapnya dengan penuh harapan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang penuh keseruan. Pada hari pertama, setelah pembukaan Gebyar 1 Muharam, lomba mewarnai kaligrafi tingkat TK dan PAUD menjadi sorotan utama. Kemudian, diikuti dengan perlombaan hafalan Surah Pendek dan Adzan untuk tingkat SD. Di hari kedua, suasana semakin meriah dengan lomba shalawat dan cerdas cermat untuk tingkat SMP dan MTs.
Sebagai puncak dari rangkaian acara, diadakan Pawai Akbar yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Desa Lukun. Momen ini bukan hanya sebagai penutup, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi yang hangat. Selain itu, pembagian hadiah dan sertifikat kepada pemenang dari berbagai perlombaan menjadi momen penuh kebahagiaan bagi semua peserta dan panitia. Kegiatan ini tidak hanya merayakan tahun baru Islam tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan semangat keagamaan di tengah masyarakat. (*)