Meranti – Keberanian dan dedikasi Polres Kepulauan Meranti dalam memberantas narkoba kembali terbukti. Dalam operasi bertajuk “Operasi Antik Tahun 2024,” Satresnarkoba berhasil mengungkap 12 kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dan menetapkan 16 tersangka, termasuk dua di antaranya masih di bawah umur.
Dalam press release yang diadakan di Mapolres Kepulauan Meranti, Jalan Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, pada Kamis (8/8/2024), Wakapolres Meranti, Kompol Dodi Zulkarnain Hasibuan, SE MH, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras timnya.
"Kami telah mengamankan barang bukti berupa sabu dengan berat bersih 207,04 gram, empat pil ekstasi, uang tunai sebesar Rp 7.080.000, enam unit kendaraan roda dua, serta 17 unit handphone," ungkap Dodi.
Keberhasilan ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Kerjasama yang erat antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengungkap kasus-kasus narkotika yang marak di daerah tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang turut berperan serta dalam membantu kami. Sinergi ini perlu terus kita jaga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman," tambahnya.
Wakapolres juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak-anak mereka dari pengaruh pergaulan bebas dan kenakalan remaja.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keluarga, agar bersama-sama kita bisa menghindari dampak buruk narkoba," ujarnya.
Dengan penangkapan para tersangka dan penyitaan barang bukti, Polres Kepulauan Meranti berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
"Kami akan terus melakukan upaya pemberantasan narkoba hingga tuntas, agar Kepulauan Meranti menjadi kawasan yang bersih dari narkotika," tegas Kompol Dodi.
Operasi ini menunjukkan bahwa perang melawan narkoba masih menjadi prioritas utama bagi Polres Kepulauan Meranti. Dengan komitmen dan dukungan masyarakat, diharapkan upaya ini dapat berlanjut, memberikan harapan bagi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman. (*)