Kabupaten Bogor – Warga sekitar pabrik PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Nambo, Kecamatan Kelapa Nunggal, mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari aktivitas pabrik. Kondisi ini telah berlangsung lama dan berdampak pada kesehatan serta kenyamanan masyarakat. Selain itu, muncul dugaan bahwa PPLI mengubur limbah berbahaya di dalam tanah.
Menanggapi keluhan ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, KH Achmad Yaudin Sogir, mendesak Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) untuk mengevaluasi Amdal dan perizinan operasional PPLI. Ia juga meminta DPR RI dan DPRD Kabupaten Bogor melakukan sidak guna memastikan dampak yang dialami warga serta legalitas perusahaan.
Di sisi lain, Ketua Umum Banteng Pejajara, Duel Syamson Sambar Nyawa, menegaskan komitmennya untuk mengadvokasi warga dan membawa kasus ini ke ranah hukum jika terbukti ada pelanggaran serius. Ia juga meminta kementerian dan dinas terkait turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi ke PPLI, pihak perusahaan tidak memberikan keterangan resmi. Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu langkah konkret dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti permasalahan ini. (***)